Tuesday, November 19, 2013

Software Linux dan Windows

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tentang

SOFTWARE LINUX dan WINDOWS





Oleh
GUSNI JELITA
16087 / 2010
ILMU ADMINISTRASI NEGARA / ILMU SOSIAL POLITIK





FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012


Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan seluruh alam semesta, yang telah memberikan kekuatan kepada penulis untuk menyajikan makalah ini dalam sehat jasmani dan rohani. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya yang selalu taat kepadanya.
Makalah ini berjudul “Pengantar Teknologi Informasi Microsoft Excell” disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah system informasi manajemen dan mudah – mudahan menjadi proses pembelajaran khususnya bagi mahasiswa semester V yang kehausan akan ilmu pengetahuan. Sudah pasti dalam penyajian makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari segi bahasa maupu penyajiannya, maka kami selaku penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun supaya menjadi cambuk kemajuan bagi kami dan khususnya untuk mahasiswa.

Padang, 17 September 2012

Penulis

BAB 1
PEMBAHASAN

Sebagai Sistem Operasi (OS) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya.
Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.
Windows merupakan Produk dari Microsoft yang didirikan oleh Bill Gates, tujuan Microsoft adalah untuk komersial. sedangkan linux meruapakan Sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Tovald pada tahun 1991, pada saat itu diamasih berstatus mahasiswa di Universitas Helsinki.
Tidak seperti Microsoft, Linux merupakan system operasi yang gratis dan sumbernya pun terbuka sehingga siapapun boleh mengembangkannya. Walaupun demikian,Lisensinya tetap dipegang oleh Linus Tovald sebagai jerih payahnya dalam menemukan linux.Sedangkan Sistem operasi MC OS merupakan system operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan komputerApple. Perusahaan Apple didirikan pada tahun 1976 oleh oleh steve Jobs, Steve Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne.

1. Awal perkembangannya. 

Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar.
2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 

Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut. 

3. Kelengkapan Program 

Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

4. Program Aplikasi 

Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.
Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

5. Konfigurasi Sistem

Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line.
Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai.

6. Dukungan Perangkat Keras

Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses

Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenalisebagian besar dari proses-proses tersebut.

8. Sistem File 

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. 
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting. 

9. Waktu Pengoperasian 

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Proteksi Sistem

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya. 

11. Menangani Crash

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user.
Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

12. Sistem Sistribusi 

Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

13. Kemungkinan Migrasi

Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi.
Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux.
Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.

Pebedaan Software Linux dan Windows dalam Cara Pengaplikasian :
1. User Interfac
Windows Tidak banyak memiliki User Interface kecuali Windows vista, Linux
Banyak memiliki User Interface, bisa memilih sesuai dengan kebutuhan spesifikasi Komputer.Macintos
Sama seperti Windows, Juga tidak begitu banyak memiliki user interface seperti Linux.
 2.Keamanan dan Virus
Windows
Virus menjadi suatu yang menakutkan dan selalumengancam system operasi Windows. Sehinggadapat merusak data yang ada di windows.
Linux
Virus bagi linux bukanlah sesuatu yang menakutkan bagi pengguna Sistem Operasi Linux,karena keamanan dilinux lebih kuat. Walaupun virus bisa saja masuk dan berkembang biak di linux.Namun Tidak membawa kerusakan yang besar.
3.Spyware
Windows
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umumdi dunia Windows. Biasanya program spywaremengamati, mengumpulkan dan mengirimkan dataAnda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif,program ini biasanya dipergunakan untuk keperluanmarketing. Sayangnya, ada juga yang berniat burukyaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnyaWindows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanyaakan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Linux
Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapiLinux didistribusikan dengan banyak programdidalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro - darikata distribusi - Linux). Setelah diinstal, Anda akanmenemui banyak aplikasi . Sebut saja kategori OfficeSuite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet(Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger,Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Konfigurasi Sistem

Windows
Windows dikenal kemudahan dalam pemakaiannya, karena hampir semua hal bisa dilakukan dengan sistem point n' click yang sudah berbasis grafis.
Linux
Di Linux, Anda mungkin sering mendengarperlunyamempelajari perintah-perintah secara manual di command line. belakangan Linux sudahmengalami perkembangan yang sangat pesat,sehingga hampir semua hal juga bisa anda lakukansama mudahnya seperti di Windows.

Hardware Support
Windows
Di Windows, biasanya Anda tidak pernah mendengar masalah hardware, karena hampir semua hardwareyang ada sudah menyertakan drivernya.
Linux
di Linux Anda mungkin sering mendengar suatuhardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadikarena pembuat hardware tidak menyediakan driverversi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistemoperasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Untuk Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – juga akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saatAnda juga akan menemui masalah di Linux.
Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atauhang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta darikehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan diWindows dan Linux. Unix dan Linux mempunyaisifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasiterkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah.Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, danAnda dapat memilih aplikasi (atau proses) manayang bermasalah.
Partisi Harddisk . Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuksuatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatusistem penyimpanan yang besar. Folder /mntmerupakan tempat untuk Anda mengakses semuamedia yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Penamaan File. Linux menggunakan “/” untuk memisahkanfolder dan bukannya “” yang biasa digunakanDOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file“Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Defrag

Windows. Di Windows, Anda mungkin sering menemuimasalah menurunnya kecepatan Windows. Salahsatu penyebab biasanya adalah file-file di harddiskyang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnyaAnda disarankan untuk menggunakan programDefrag.
Linux. Di Linux Anda tidak akan menemukan programuntuk men-defrag harddisk Namun jika harddiskAnda sudah terisi sampai 99% Anda akanmendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Andamemiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File Windows .Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari WindowsNT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkanmenyimpan file di sistem FAT dan NTFS milikWindows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windowstidak akan bisa membaca atau menyimpan file disistem Linux.
Linux. Seperti halnya Windows, Linux memilikibeberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFSatau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagusdari FAT atau NTFS milik Windows karenamengimplementasikan suatu tehnik yang disebutjournaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentangsistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnalakan diselesaikan setelah proses reboot dan semuafile di harddisk akan tetap berjalan lancar.
3D Desktop. Windows mengawalinya di Windows Vistadengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lamakemudian Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3DRing, dll. Di Vista, fitur 3D kurang populer karenamembutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi.Berbeda jauh dengan Linux yang mampumenjalankan fitur 3D Desktop pada komputerdengan spesifikasi yang sangat rendah

Berikut adalah kekurangan dari Linux
1) Banyak pengguna yang belum terbiasa denganLinux dan masih 'Windows minded'. Hal inidapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atauedukasi kepada pengguna agar mulai terbiasadengan Linux.
2) Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya diLinux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3) Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bilaterkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harusmen-download satu per satu package yangdibutuhkan beserta dependencies-nya.
4) Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.


BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini,dapat disimpulkan bahwa linux dan windows memiliki banyak perbedaan. Meskipun keduanya sama-sama merupakan software. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi pengaplikasian, program maupun hal lainnya.


















0 comments:

Post a Comment