Jelaskanlah manajemen sumber data
dalam melaksanakan pemerintahan dan adm public!
Jawab :
Sistem
manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system,
DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat
lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data
dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi,
sumber daya manusia, dan sistem pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back
office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003,
MS Access,
MySQL
dan sebagainya.
DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola
koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan
manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya
disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai
sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara
langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal
jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi Unix
dan Unix-like. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama
yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file,
penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet.
Penggunaan
perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti
bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih
memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan
data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak
manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file
atau spreadsheet, diantaranya :
a. Performa
yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh
berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping
memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan
media penyimpanan dan memori.
b. Integritas
data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi
dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data
yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media
penyimpanan.
c. Independensi.
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi
yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah
dengan penggunaan DBMS.
d. Sentralisasi.
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam
melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses
secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk
file atau worksheet yang tersebar.
e. Keamanan.
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada
file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam
pemberian hak akses kepada pengguna.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari
data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu
sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS).
Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan
istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Termasuk dalam pemerintahan dan
administrasi public.
Terkait dengan
pemerintahan dan administrasi public yang dewasa ini semakin kompleks, maka
sangat diperlukan manajemen basis/dasar data. Sehingga pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat menjadi lebih memuaskan, dengan kata lain akan tercapai
excellent service (pelayanan prima).
2. Bagaimana cara pengolahan sumber
data dalam kepentingan adm public, disertai skema nya !
Jawab :
![](file:///C:/Users/win7/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
Proses
pengolahan data :
a)
Editing
Data (Pemeriksaan Data)
Pengertian dari editing data adalah proses meneliti hasil
survai untuk meneliti apakah ada response yang tidak lengkap, tidak komplet
atau membingungkan. Dilakukan dengan cara meneliti kembali
data yang terkumpul dari penyebaran kuesioner. Langkah tersebut dilakukan untuk
mengetahui apakah data yang terkumpul sudah cukup baik. Pemeriksaan data atau editing
dilakukan terhadap jawaban yang telah ada dalam kuesioner dengan
memperhatikan hal-hal meliputi: kelengkapan pengisian jawaban, kejelasan
tulisan, kejelasan makna jawaban, serta kesesuaian antar jawaban. (Suplemen
MPS1 Kuantitatif). Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan
klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah
terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah
data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada
saat peneliti melakukan analisa data. Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan
masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisa
sehingga dapat menimbulkan bias penafsiran hasil analisa. Keterbacaan berkaitan
dengan apakah data yang sudah terkumpul secara logis dapat digunakan sebagai
justifikasi penafsiran terhadap hasil analisa. Konsistensi mencakup keajegan
jenis data berkaitan dengan skala pengukuran yang akan digunakan. Kelengkapan
mengacu pada terkumpulannya data secara lengkap sehingga dapat digunakan untuk
menjawab masalah yang sudah dirumuskan dalam penelitian tersebut.
b)
Pengembangan
Variabel
Yang
dimaksud dengan pengembangan variabel ialah spesifikasi semua variable yang
diperlukan oleh peneliti yang tercakup dalam data yang sudah terkumpul atau
dengan kata lain apakah semua variable yang diperlukan sudah termasuk
dalam data. Jika belum ini berarti data yang terkumpul belum lengkap atau belum
mencakup semua variable yang sedang diteliti.
c)
Koding
Data (Pemberian Kode pada data.
Koding
merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/
bilangan. Misalnya untuk variabel pekerjaan dilakukan koding 1 = Pegawai
Negeri, 2 = Wiraswasta, 3 = Pegawai Swasta dan 4 = Pensiunan. Jenis kelamin: 1
= Pria dan 2 = Wanita, dsb. Kegunaan dari koding adalah untuk mempermudah pada
saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data. Entry
data, adalah transfer coding data dari kuisioner ke software. Pengkodean data dilakukan untuk memberikan kode yang
spesifik pada respon jawaban responden untuk memudahkan proses pencatatan data.
Pemberian
kode pada data adalah menterjemahkan data kedalam kode-kode yang biasanya
dalam bentuk angka. Tujuannya ialah untuk dapat dipindahkan kedalam sarana
penyimpanan, misalnya komputer dan analisa berikutnya. Dengan data sudah diubah
dalam bentuk angka-angka, maka peneliti akan lebih mudah mentransfer kedalam
komputer dan mencari program perangkat lunak yang sesuai dengan data untuk
digunakan sebagai sarana analisa, misalnya apakah data tersebut dapat dianalisa
dengan menggunakan software SPSS?
d) Cek Kesalahan
Peneliti
melakukan pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan kedalam komputer untuk
melihat apakah langkah-langkah sebelumnya sudah diselesikan tanpa kesalahan
yang serius.
e)
Membuat
Struktur Data
Peneliti
membat struktur data yang mencakup semua data yang dibutuhkan untuk analisa
kemudian dipindahkan kedalam komputer. Penyimpanan data kedalam komputer
mempertimbangkan 1) apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konisten
dengan penggunaan sebenarnya? 2)apakah ada data yang hilang / rusak dan belum
dihitung? 3) bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak? 4)
sudahkan pemindahan data dilakukan secara lengkap?
f)
Cek
Preanalisa Komputer
struktur
data yang sudah final kemudian dipersiapkan untuk analisa komputer dan
sebelumnya harus dilakukan pengecekan preanalisa komputer agar diketahui
konsistensi dan kelengkapan data.
g)
Tabulasi
Tabulasi
merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden dengan cara tertentu.
Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriptif
variable-variable yang diteliti atau yang variable yang akan di tabulasi
silang.
h)
Cleaning
Data (Pembersihan data)
Cleaning
data adalah proses pengecekan data untuk konsistensi dan treatmen yang hilang,
pengecekan konsistensi meliputi pemerikasaan akan data yang out of range,
tidak konsisten secara logika, ada nilai-nilai ekstrim, data dengan nilai-nilai
tdk terdefinisi, sedangkan treatmen yang hilang adalah nilai dari suatu
variabel yang tidak diketahui dikarenakan jawaban responden yang membingungkan.
i)
Recording
Data (Pencatatan Data)
Menurut saya,
recording data yaitu proses pengolahan data yang merekam atau mencatat data ke
dalam suatu draft atau aplikasi komputer guna memudahkan dalam mengolah data.
Maka perlu adanya recording data, yang merupakan bagian dari sesudah tahap
coding data (Pengkodean Data),
3.
Jelaskan
Fungsi SIM dalam meningkatkan Kinerja dan Efeketifitas Organisasi Publik dalam
menjalankan tiga fungsi Pemerintah!
Jawab :
Informasi
dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti
halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung
kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat
dibutuhkan bagi sebuah pemerintahan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya,
sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan
pesaingnya.
Sistem
informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi, terutama
organisasi publik. sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan
bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan
menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi. Mengendalikan kontrol
data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
Selain itu juga Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi
pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan
mengkontrol aktivitas.
Dengan
begitu, maka efektivitas dan efisiensi organisasi akan terjamin.
4.
Jelaskan
tentang komunikasi data,perangkat komunikasi data, bentuk akses komunikasi data
serta cara penggunaan masing-masing !
Jawab :
Komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung
dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara
umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
a.
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan
media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk
membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial
antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame
Relay, VPN
MultiService
dan Sambungan
Komunikasi Data Paket (SKDP).
b.
Melalui Satelit
Menggunakan
satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih
luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya
proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi
setiap 11 tahun sekali.
Dalam sistem komunikasi data dikenal
beberapa macam perangkat keras:
a.
Terminal
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang.
b.
Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
c.
Transmission Lines
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
d.
Modem
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi.dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
e.
Multiplexer
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi data sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
f.
Concentrator
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah (error free messages).
5.
Jelaskan,
bagaimana keunggulan SIM dan kegagalan SIM dalam penyelenggaraan administrasi
public di Indonesia?
Jawab :
a.
Kegagalan
SIM
Menurut Sugiarso
dalam majalah SWA (2003) permasalahan dalam sistem informasi adalah
keterlibatan pengguna (user) yang terbatas, dukungan manajemen yang
rendah, persyaratan fungsional yang tidak lengkap, perencanaan yang tidak
memadai, harapan yang tidak realistis, kurangnya keterampilan, ketiadaan
kepemilikan, strategi dan tujuan yang tidak jelas, kurangnya komitmen dan
keterlibatan, sumberdaya yang tidak cukup, tidak jelasnya kebutuhan terhadap
sistem dan kurangnya kendali terhadap teknologi informasi.
Kegagalan
implementasi sistem informasi disebabkan karena keterlibatan pengguna yang
terbatas. Misalnya dalam penerapan sistem informasi, perusahaan hanya berfokus
pada level manajer sehingga dalam implementasinya sistem informasi kurang dapat
digunakan oleh seluruh karyawan dalam perusahaan tersebut. Selain itu,
kegagalan implementasi juga dapat dikarenakan para petinggi perusahaan enggan
mempelajari mengenai sistem informasi yang diterapkan, sehingga hal ini dapat
menjadi penghambat misalnya dalam proses pengambilan keputusan. Manajemen
memiliki pengaruh terhadap kegagalan dari penerapan sistem informasi. Hal ini
dapat ditunjukan dari penerapan sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan user.
Sebuah informasi dapat menjadi
tidak sempurna karena beberapa hal seperti:
- Tidak praktis dan terlalu mahal.
- Ketidak tersedianya informasi secara lengkap.
- Tidak mampu meramalkan dan mengontrol masa
depan
- Tidak diketahuinya keberadaan informasi.
Misalnya informasi dalam format yang salah.
Penyebab lain
dari kegagalan penerapan sistem informasi dalam perusahaan adalah kurangnya
perencanaan. Tahapan pengimplementasian sistem informasi adalah : evaluasi
bisnis, penentuan tujuan bisnis yang ingin dicapai dengan implementasi sistem
informasi, pembuatan strategi bisnis, pendefinisian kebutuhan sistem informasi
untuk menunjang strategi bisnis dan inisiatif yang sudah dimiliki, pembuatan
desain sistem informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan evaluasi.
Tahapan ini merupakan tahap yang penting dan sebaiknya dilalui terutama untuk
menilai tingkat kepentingan perusahaan terhadap implementasi sistem informasi.
Dengan melalui tahap-tahapan ini, perusahaan dapat mengenali permasalahan yang
dihadapi sehingga kemudian memungkinkan pihak manajemen dapat lebih objektif menentukan
tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui sistem informasi.
Salah satu
penyebab kegagalan sistem informasi adalah tidak jelasnya kebutuhan terhadap
sistem. Perlunya identifikasi kebutuhan terhadap sistem dalam suatu perusahaan
merupakan bagian dari perencanaan sistem informasi yang merupakan komponen
penting dalam perencanaan perusahaan. Implementasi sistem sebaiknya dapat
membantu perusahaan mencapai tujuannya yaitu memperkuat bisnis, memberikan
keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan sumber daya perusahaan dan
penerapan teknologi dalam perusahaan. Ketidaktahuan atau ketimpangan antara
biaya dan sistem informasi yang diberikan/dibuat menyebabkan perusahaan harus
mengeluarkan biaya lebih besar. Permasalahan yang mungkin timbul adalah ketika
perusahaan menerapkan sistem informasi, namun pembelian tersebut melebihi
kebutuhan bisnis sehingga alokasi biaya menjadi bengkak. Perusahaan juga dapat
mengalami kerugian jika tidak dapat mempertimbangkan kemampuan perusahaan
menggunakan capital dan operating expenditure dalam hal pengadaan
peralatan.
Pengalihan
sistem informasi lama dapat berakibat kegagalan dalam pengimplementasian sistem
informasi baru. Hal ini dapat terjadi karena sumber daya belum siap dalam
implementasi, adanya kesalahan prosedur pelaksanaan, dan kurangnya komunikasi.
b.
Keunggulan
SIM
Terdapat beberapa contoh
implementasi sistem informasi yang berhasil, diantaranya :
1.
Sistem informasi yang mendukung proses
dan operasi bisnis.
Contoh:
Toko retail Alfamart menggunakan sebuah sistem yang berguna untuk mencatat
pembelian dan menelusuri sisa persediaan, serta untuk mengevaluasi trend
penjualan. Alfamart telah lama menggunakan sistem ini dan manfaatnya dapat
dirasakan dalam hal re-stocking yang tidak pernah terlambat sehingga
persediaan barang di rak tidak pernah kosong.
2.
Sistem informasi mendukung pengambilan
keputusan.
Sistem
informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk
membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai produk yang
perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka
butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah analisis diberikan oleh sistem
informasi berbasis komputer.
3.
Mendukung berbagai strategi untuk
keunggulan kompetitif.
Contohnya
adalah toko pakaian lokal bernama Bloopendorse dimana manajemen membuat
keputusan untuk menyediakan komputer dengan layar sentuh dalam semua toko
mereka, hal ini mampu memudahkan pegawai mereka dalam melayani transaksi
pelanggan yang pada hari sabtu-minggu mengantri cukup panjang. Selain itu,
sistem informasi ini juga yang terhubung dengan situs e-commerce untuk belanja
online.
6.
Buat
! apa isi perbandingan web yang……
Jawab :
Membandingkan
Tiga Tampilan Informasi Web Pemerintah
Disini penulis mencoba
untuk membandingkan situs www.depkeu.go.id
, www.deptan.go.id
, dan www.budpar.go.id
.
A. Departemen Keuangan RI (www.depkeu.go.id)
Makna
Logo Departemen Keuangan RI :
-
Padi dan kapas melambangkan cita-cita
upaya kita untuk mengisi kesejahteraan Bangsa dan sekaligus diberi arti sebagai
tanggal lahirnya Negara Republik Indonesia.
-
Sayap melambangkan ketangkasan dalam
mejalankan tugas.
-
Gada melambangkan daya upaya menghimpun,
mengerahkan, mengamankan keuangan Negara.
-
Ruang segi lima melambangkan dasar
Negara Pancasila.
Makna secara
keseluruhannya adalah ungkapan suatu daya yang mempersatukan dan menyerasikan
dalam gerak kerja, untuk melaksanakan tugas Kementerian Keuangan.
Visi
dan misi organisasi :
Visi : menjadi
pengelola keuangan dan kekayaan Negara yang dipercaya dan akuntabel untuk
mewujudkan Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Misi
:
a. Misi Fiskal
(mengembangkan kebijakan fiscal yang sehat, berkelanjutan, hati-hati, dan
bertanggung jawab).
b. Misi Kekayaan Negara
(mewujudkan pengelolaan kekayaan Negara yang optimal sesuai asas fungsional,
kepastian hukum, transparan, efisien, da bertanggung jawab).
c. Misi Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (mewujudkan industry pasar modal dan lembaga
keuangan non bank sebagai penggerak dan penguat perekonomian nasional yang
tangguh dan berdaya saing global).
d. Misi Penguatan Kelembagaan
(membangun dan mengembangkan organisasi berlandaskan administrasi public sesuai
tuntutan masyarakat, membangun dan mengembangkan SDM yang amanah, profesioanl,
berintegritas tinggi dan bertanggung jawab, serta membangun dan mengembangkan
teknologi informasi keuangan yang modern dan terintegrasi serta sarana dan
prasarana strategis lainnya).
B. Departemen Pertanian RI (www.deptan.go.id)
Makna
logo Departemen Pertanian :
-
Tunas menggambarkan pengertian biologis
daripada seluruh kegiatan yang dikelola oleh Departemen Pertanian, kecuali
manusia sebagai benda hidup. Warna hijau muda melambangkan pengertian
kehidupan.
-
Lingkaran berwarna merah melambangkan
pengertian kesatuan.
-
Lingkaran yang berrsudut lima buah
berwarna coklat, melambangkan pengertian daripada unsure pelaksana utama (
tugas pokok Departemen Pertanian).
-
Warna dasar baik untuk Panji, maupun
vandal serta bentuk lainnya adalah kunin emas sebagai lambing kemegahan.
-
Air berwarna biru muda, mempunyai
pengertian sebagai lambing keagungan.
-
Tulisan Departemen Pertanian, berwarna
putih/hijau daun.
Visi
Kementerian Pertanian 2010 - 2014:
Terwujudnya Pertanian
Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk
Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan
Kesejahteraan Petani.
Misi
Kementerian Pertanian 2010 - 2014:
1.
Mewujudkan sistem pertanian
berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumberdaya lokal, serta
berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis.
2.
Menciptakan keseimbangan ekosistem
pertanian yang mendukung keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas
untuk meningkatkan kemandirian pangan.
3.
Mengamankan plasma-nutfah dan
meningkatkan pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan
pangan.
4.
Menjadikan petani yang kreatif,
inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk
menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi.
5.
Meningkatkan produk pangan segar dan
olahan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi.
6.
Meningkatkan produksi dan mutu produk
pertanian sebagai bahan baku industri.
7.
Mewujudkan usaha pertanian yang
terintegrasi secara vertikal dan horisontal guna menumbuhkan usaha ekonomi
produktif dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
8.
Mengembangkan industri hilir pertanian
yang terintegrasi dengan sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar
domestik, regional dan internasional.
9.
Mendorong terwujudnya sistem kemitraan
usaha dan perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan.
10. Meningkatkan
kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah
dan profesional.
C. Departemen Kebudayaan dan
Pariwisata (www.budpar.go.id)
Makna
logo Departemen Kebudayaan dan Pariwisata :
-
Candi merupakan hasil karya budaya nenek
moyang yang sudah lama dikenal di Indonesia. Candi ini merupakan stilisasi dari Gapura
Bajang Ratu yang terletak di
Mojokerto, Jawa Timur.
-
Atap candi berjumlah 7 (tujuh)
melambangkan Sapta Pesona, yaitu (a) aman, (b) tertib, (c) bersih, (c) sejuk ,
(d) indah, (e) ramah-tamah, dan (f) kenangan.
-
Pintu candi menunjukkan lambang
senantiasa terbuka bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia sekaligus
menggambarkan keterbukaan hati dan keramahtamahan masyarakat Indonesia.
-
Anak tangga berjumlah 5 (lima)
melambangkan dasar negara Pancasila sebagai landasan dalam membangun kebudayaan
dan kepariwisataan Indonesia.
-
Candi dilingkari dengan dunia yang
sedang bergerak melambangkan bahwa kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia
selalu dinamis mengikuti perkembangan global tetapi tetap menjaga identitas
budaya bangsa Indonesia.
-
Warna ungu melambangkan kekuatan jiwa
dalam membangun kebudayaan dan kapariwisataan Indonesia.
Perbandingan
tiga web tersebut :
Menurut penulis, situs
Departemen Keuangan sebenarnya sudah bagus. Dilihat dari Pemilihan grafis,
layout, warna, bentuk maupun typografi yang digunakan. Bisa menarik visual
pengunjung untuk menjelajahi website ini. Informasi yang ditampilkan pun cukup
jelas dan mudah dimengerti. Walaupun begitu, di situs ini masih terdapat
kekurangan, yakni pada saat awal melihat situs ini kita harus dihadapkan dulu
pada gambar yang muncul. Yang sebenarnya tidak terlalu penting, karena tampilan
gambar ini menghambat seseorang untuk membaca artikel maupun informasi yang ada
dalam situs ini.
Situs Departemen
Pertanian menyediakan informasi yang jelas dan mudah dipahami. Tampilan situs
ini pun sangat menarik, yakni dengan penggunaan warna hijau. Seakan-akan kita
berada di alam bebas. Peletakan space untuk iklan juga sangat tepat, sehingga
tidak mengganggu pembaca untk melihat informasi. Content yang terdapat dalam
situs ini pun sangat bermanfaat.
Situs Departemen Kebudayaan
dan Pariwisata memuat program kerja yang mudah dipahami, hanya saja pada situs
ini tidak memuat visi dan misi dari organisasi yang bersangkutan. Tampilan
layout, template, serta peletakan iklan, dan sebagainya sudah bagus. Informasi
yang terdapat dalam situs ini juga sangat bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment